Gimana ya rasanya bersahabat dengan mahasiswa yang jenius, tapi selengean dan suka banget bikin ulah. Dan yang paling menyebalkan adalah, serajin-rajinnya kita belajar namun doi cuek banget, tetep aja doi yang selalu mendapat peringkat tertinggi di kampus. Inilah yang dirasakan oleh Farhan Qureshi (R. Madhavan), Rastogi Raju (Sharman Joshi) yang memiliki sabahat nakal bin jenius bernama Rancchoddas “Rancho” Shyamaldas Chanchad (Aamir Khan) dalam film “Three Idiots”.
Bahkan, saking pintarnya, Rancho ini sering bermasalah dengan rektor kolot mereka yang bernama Virus mengenai aturan dan mekanisme pendidikan di kampus mereka. Film Bollywood yang dirilis 25 Desember 2009 oleh sutradara Rajkumar Hirani ini gak hanya menyajikan komedi segar yang menarik, tapi memiliki banyak pesan serta kritik membangun mengenai masalah pendidikan di India.
Dimulai ketika Farhan dan Raju mencari Rancho yang menghilang secara misterius setelah kelulusan mereka. Memori persahabatannya mereka selama kuliah di Imperial College of Engineering pun kembali terkenang. Mereka adalah 3 orang sahabat dengan latar belakang sosial yang berbeda, begitu pula tujuan mereka untuk kuliah di salah satu perguruan tinggi Tehnik terbaik di India tersebut.
Farhan adalah anak orang kaya yang mencintai fotografi dan terpaksa kuliah teknik atas desakan ayahnya. Akhirnya ia menjalani kuliah dengan setengah hati, lebih suka bermalas-malasan dan sering mendapat nilai paling rendah di kelasnya. Beda lagi dengan Raju yang berasal dari keluarga miskin namun memiliki cita-cita yang sangat tinggi untuk dapat merubah ekonomi dan kehidupan keluarganya. Bayangkan, ibunya yang pensiunan guru harus bekerja keras membiayai kuliahnya serta mengurus sang Ayah yang setengah stroke. Akibatnya, kakaknya menjadi perawan tua karena tidak mampu memberikan mas kawin untuk pengantin pria.
Di sinilah Rancho sangat berperan serta memberikan motivasi kepada mereka berdua dalam menemukan gairah hidup serta semangat meraih mimpi. Berkat Rancho, Farhan berani menghadapi ayahnya untuk meyakinkan sang ayah akan pilihan hidupnya sebagai fotografer. Sementara itu, Raju mendapatkan suntikan semangat dan keberanian untuk terus melanjutkan kuliahnya dan tidak menyerah dalam merubah nasibnya. Pada akhirnya, Raju yang sangat polos, jujur dan pekerja keras ini berhasil diterima di sebuah perusahaan besar karena kejujurannya.
Pada saat semua mahasiswa berlomba-lomba mencari nilai dengan segala cara, lulus dengan mulus serta pasrah terhadap sistem pendidikan yang ribet, Raju justru berani menjadi berbeda.
Ia berani menyuarakan pola pikir serta pendapatnya yang berbeda. Terutama ketika salah seorang seniornya bunuh diri karena gagal wisuda akibat tercekal sistem di kampus. Raju bahkan seringkali dikeluarkan dari kelasnya karena berdebat dengan dosen. Namun, niatnya untuk kuliah murni karena ilmu bukan untuk mencari nilai semata. Alhasil, meskipun Raju sangat bandel dan sering banget bikin masalah, tapi otaknya yang cerdas tetap membuat dia lulus dengan nilai Cum Laude.
Kembali lagi di masa pada saat Farhan dan Raju akhirnya berhasil menemukan rumah Rancho. Kebenaran pun terungkap. Selama ini sahabat mereka adalah anak angkat dari seorang tuan tanah kaya raya yang memiliki seorang anak bernama Rancho. Rancho asli tidak memiliki kepintaran dan semangat belajar seperti Rancho palsu, akhirnya Rancho palsu pun disekolahkan agar ijasahnya kemudian menjadi milik Rancho asli.
Tentu saja Farhan dan Raju semakin penasaran mengenai bagaimana kehidupan sahabat mereka. Bersama Pia, mantan kekasih dari Rancho palsu mereka mencari keberadaan sang sahabat yang disinyalir menjadi guru di sebuah desa terpencil. Akhir cerita tentu saja Happy Ending seperti kisah film Bollywood kebanyakan. Ternyata Rancho palsu yang hidup sederhana dan mengajar di desa itu adalah seorang pengusaha terkenal yang memang lebih suka hidup menyepi, karena masa lalunya dengan identitas palsu tersebut.
Kisah yang diadaptasi dari novel Five Point Someone yang ditulis oleh Chetan Bhagat ini memang sangat panjang, berdurasi hingga 3 jam. Tapi alur cerita yang sangat lucu dengan pesan moral yang sangat besar gak akan bikin kita nyesel telah meluangkan waktu menontonnya
Bahkan, saking pintarnya, Rancho ini sering bermasalah dengan rektor kolot mereka yang bernama Virus mengenai aturan dan mekanisme pendidikan di kampus mereka. Film Bollywood yang dirilis 25 Desember 2009 oleh sutradara Rajkumar Hirani ini gak hanya menyajikan komedi segar yang menarik, tapi memiliki banyak pesan serta kritik membangun mengenai masalah pendidikan di India.
Dimulai ketika Farhan dan Raju mencari Rancho yang menghilang secara misterius setelah kelulusan mereka. Memori persahabatannya mereka selama kuliah di Imperial College of Engineering pun kembali terkenang. Mereka adalah 3 orang sahabat dengan latar belakang sosial yang berbeda, begitu pula tujuan mereka untuk kuliah di salah satu perguruan tinggi Tehnik terbaik di India tersebut.
Farhan adalah anak orang kaya yang mencintai fotografi dan terpaksa kuliah teknik atas desakan ayahnya. Akhirnya ia menjalani kuliah dengan setengah hati, lebih suka bermalas-malasan dan sering mendapat nilai paling rendah di kelasnya. Beda lagi dengan Raju yang berasal dari keluarga miskin namun memiliki cita-cita yang sangat tinggi untuk dapat merubah ekonomi dan kehidupan keluarganya. Bayangkan, ibunya yang pensiunan guru harus bekerja keras membiayai kuliahnya serta mengurus sang Ayah yang setengah stroke. Akibatnya, kakaknya menjadi perawan tua karena tidak mampu memberikan mas kawin untuk pengantin pria.
Di sinilah Rancho sangat berperan serta memberikan motivasi kepada mereka berdua dalam menemukan gairah hidup serta semangat meraih mimpi. Berkat Rancho, Farhan berani menghadapi ayahnya untuk meyakinkan sang ayah akan pilihan hidupnya sebagai fotografer. Sementara itu, Raju mendapatkan suntikan semangat dan keberanian untuk terus melanjutkan kuliahnya dan tidak menyerah dalam merubah nasibnya. Pada akhirnya, Raju yang sangat polos, jujur dan pekerja keras ini berhasil diterima di sebuah perusahaan besar karena kejujurannya.
Pada saat semua mahasiswa berlomba-lomba mencari nilai dengan segala cara, lulus dengan mulus serta pasrah terhadap sistem pendidikan yang ribet, Raju justru berani menjadi berbeda.
Ia berani menyuarakan pola pikir serta pendapatnya yang berbeda. Terutama ketika salah seorang seniornya bunuh diri karena gagal wisuda akibat tercekal sistem di kampus. Raju bahkan seringkali dikeluarkan dari kelasnya karena berdebat dengan dosen. Namun, niatnya untuk kuliah murni karena ilmu bukan untuk mencari nilai semata. Alhasil, meskipun Raju sangat bandel dan sering banget bikin masalah, tapi otaknya yang cerdas tetap membuat dia lulus dengan nilai Cum Laude.
Kembali lagi di masa pada saat Farhan dan Raju akhirnya berhasil menemukan rumah Rancho. Kebenaran pun terungkap. Selama ini sahabat mereka adalah anak angkat dari seorang tuan tanah kaya raya yang memiliki seorang anak bernama Rancho. Rancho asli tidak memiliki kepintaran dan semangat belajar seperti Rancho palsu, akhirnya Rancho palsu pun disekolahkan agar ijasahnya kemudian menjadi milik Rancho asli.
Tentu saja Farhan dan Raju semakin penasaran mengenai bagaimana kehidupan sahabat mereka. Bersama Pia, mantan kekasih dari Rancho palsu mereka mencari keberadaan sang sahabat yang disinyalir menjadi guru di sebuah desa terpencil. Akhir cerita tentu saja Happy Ending seperti kisah film Bollywood kebanyakan. Ternyata Rancho palsu yang hidup sederhana dan mengajar di desa itu adalah seorang pengusaha terkenal yang memang lebih suka hidup menyepi, karena masa lalunya dengan identitas palsu tersebut.
Kisah yang diadaptasi dari novel Five Point Someone yang ditulis oleh Chetan Bhagat ini memang sangat panjang, berdurasi hingga 3 jam. Tapi alur cerita yang sangat lucu dengan pesan moral yang sangat besar gak akan bikin kita nyesel telah meluangkan waktu menontonnya
Komentar
Posting Komentar